Review, Spesifikasi dan Harga Kamera DSLR Nikon D750

Spesifikasi dan Harga Kamera DSLR Nikon D750 Terbaru - Nikon kembali merilis DSLR Full-frame terbarunya, yaitu Nikon D750 24 Megapixel yang merupakan DSLR full-frame ketiga dari Nikon di tahun ini. Nikon D750 berada di posisi antara Nikon D610 dan D810, mencoba menggabungkan keunggulan-keunggulan dari keduanya sehingga D750 tampak istimewa. Mengesankan, dengan pengecualian pada sisi sensor, Nikon D750 ini mencoba membangun sebuah kualitas, ergonomi dan memiliki fitur yang hampir sama dengan DSLR yang lebih mahal.

Nikon D750 ini menawarkan shooting cepat kontinyu hingga 6.5 fps, dan ini berarti kecepatannya melebihi D810. Sebuah layar LCD 3.2 inchi sama seperti yang digunakan pada D610 dan D810, namun pada D750 layar LCD tersebut bisa dimiringkan. Jendela bidik OLED juga menjadi pilihan yang sama dari kedua DSLR sebelumnya. D750 juga mewarisi spesifikasi video yang sama dengan D810.

D750 juga menawarkan kontrol Auto ISO ketika manual eksposure video shooting, dengan mempertahankan kompensasi eksposur. Keunikan yang dimiliki D750 adalah pada desain layar LCD yang semi-articulated dengan engsel ke atas dan ke luar, sehingga lebih fleksibel dan nyaman saat digunakan untuk video shooting dengan modus live view.

Nikon D750

Hal yang sangat disayangkan adalah bahwa D750 tidak mewarisi fitur Split Screen Display Zoom dari D810 dan pengguna juga akan kehilangan 1/8000 shutter durasi minimum yang ada di D810.
Untuk bagian sensor, D750 menggunakan sensor 24MP sama seperti yang digunakan pada D610, termasuk juga Anti Aliasing filter-bucking yang menjadi trend Nikon terbaru. Meski demikian, ada sisi positif dimana D750 mampu menghasilkan ukuran file yang lebih kecil dan kamera baru ini memiliki kinerja lebih cepat.
 

Perbandingan Nikon D750, D610, dan D810
 

Specification	Nikon D610	Nikon D750	Nikon D810
Sensor resolution (type)	24.3MP CMOS	24.3MP CMOS	36.3MP CMOS (no OLPF)
Autofocus System	39 points with 9 cross-type	51-points with 15 cross-type	51-points with 15 cross-type
	(Multi-CAM 2700)	(Multi-CAM 3500 II)	(Multi-CAM 3500)
Metering System	2,016 pixel RGB sensor	91,000 pixel RGB sensor	91,000 pixel RGB sensor
ISO sensitivity range	100-6400	100-12,800	64-12,800
	(25,600 expanded)	(51,200 expanded)	(51,200 expanded)
Maximum shutter speed	1/4000th	1/4000th	1/8000th
Shutter rating	150,000 releases	150,000 releases	200,000 releases
Accessory connector	Multi-interface	Multi-interface	10-pin screw-in type
Memory card slots	2 SD slots	2 SD slots	1 SD, 1 Compact Flash
Aperture control in live view/video	No	Yes	Yes
LCD	Fixed 3.2"	Tilting 3.2"	Fixed 3.2"
	920,000 dots	1.2m dots	1.2m dots
Maximum framerate	6 fps	6.5 fps	5 fps
Movie Mode	1080p/30	1080p/60	1080p/60
Wi-Fi	Optional WU-1b	Internal	Optional WT-5A
Battery life (CIPA)	900 shots	1230 shots	1200 shots
Dimensions	141 x 113 x 82 mm (5.6 x 4.4 x 3.2 in)	140.5 x 113 x 78mm (5.6 x 4.5 x 3.1 in)	146 x 123 x 82 mm (5.8 x 4.9 x 3.3in)
Weight (with battery)	760 g (1.7 lb)	755 g (1.7 lb.)	880 g (1.9 lb.)

Untuk lebih jelasnya, simak review Kamera DSLR Nikon D750 berikut

Sensor 24MP CMOS

D750 ini memiliki sensor 24MP CMOS dengan filter AA, dan meskipun Nikon (seperti biasa) mengklaim bahwa sensor ini 'baru dikembangkan' itu mungkin didasarkan pada sensor yang sama yang kita lihat di D610 (dan Sony A7). Kisaran sensitivitas ISO D750 antara 100 -12.800 dengan ekspansi sampai dengan ISO setara 51,200. D750 tidak memiliki Raw Ukuran 'S' mode pengurangan Baku resolusi - mungkin Nikon percaya bahwa fitur ini lebih tepat untuk resolusi yang lebih tinggi 36MP D810.

51-point System Multi-CAM 3500FX II AF

D750 mewarisi versi 51-point sistem Multi-CAM 3500FX AF yang juga digunakan dalam D800/E dan D810 namun versi 'II' yang sebenarnya lebih sensitif. Kami belum bisa benar-benar mendapatkan merasakan berapa banyak perbedaan ini dalam penggunaan normal, namun secara teori D750 harus menawarkan kehandalan AF lebih unggul dalam area minim cahaya dibandingkan dengan D810 dan D4S.

Dalam hal lain, autofocus spesifikasi D750 adalah identik dengan D810, dan menawarkan single-point AF, 9, 21 atau 51-point dinamis-area AF, 3D-tracking, auto-area AF (dengan deteksi wajah), dan Group Area AF (diperkenalkan di D4S dan D810). Dalam Live View, face-priority AF, wide-area AF, normal-area AF, dan subject-tracking AF telah tersedia.

91.000-pixel RGB Sensor Metering dan Fokus Pelacakan 3D

D750 mewarisi 91.000-pixel RGB sensor metering yang sama digunakan dalam D800, D810 dan D4/s. Ini jelas merupakan suatu fitur pro-grade, dan sebuah lompatan dari 2.016-pixel RGB sensor metering di D610 (dan D7100). Metering sensor Nikon layak mendapat pujian karena tersedia hampir di seluruh lini DSLR Nikon generasi sekarang.
Resolusi tinggi RGB sensor memungkinkan untuk analisis adegan canggih, menjanjikan metering akurat, dan bahkan kemampuan untuk mendeteksi wajah dengan sistem weight matrix-metering yang menginformasikan kepada sistem AF untuk fokus pada wajah terdeteksi. Sensor juga memungkinkan untuk spot-metering terkait dengan titik AF yang dipilih.

Layar LCD 3.2 inch RGBW Tilting

Layar LCD D750 menawarkan spesifikasi yang sama dengan layar di bagian belakang D810 (dan D4S) tetapi semi-articulated, dan ini yang pertama bagi Nikon FX DSLR lineup. Desain engsel bisa ke atas dan keluar sehingga sangat nyaman saat digunakan untuk menangkap video dan pemotretan low angle pada mode live-view.

Video HD 1080 / 60p

D750 mewarisi spesifikasi video D810, yaitu Video HD 1080/60p, built-in stereo audio recording, pilihan zebra stripes untuk memeriksa highlights dan modus baru 'Flat' Picture Control. Ini juga berarti simultan rekaman kartu HDMI / memori dan 'daya aperture' kontrol dalam live view dan video capture.

Auto ISO dalam Mode Manual Exposure untuk Video

Memiliki kamera secara otomatis mengatur sensitivitas ISO tidak hanya berguna saat memotret di mode AE. Hal ini juga bisa sangat berguna ketika Anda mengambil kontrol manual penuh atas kecepatan rana dan aperture.
D750 ini memungkinkan sensitivitas ISO otomatis pengambilan gambar dalam modus pengambilan video serta stills.
ISO otomatis sangat efektif dan nyaman untuk fotografi umum dalam mode AE tetapi juga berguna saat pengambilan gambar dalam mode manual. D750 - seperti D810 dan D4S - menawarkan kontrol ISO otomatis dalam film mode live view serta still, hal memungkinkan videografer untuk mempertahankan tingkat kecerahan tetap saat pemotretan manual dalam perubahan cahaya. Lebih baik lagi, dalam mode film Anda dapat menerapkan kompensasi eksposur sehingga Anda bisa menembak dengan kecepatan rana tetap dan depth-of-field, dan masih tetap mempertahan kecerahan gambar.

Harga Kamera DSLR Nikon D750

Harga Kamera DSLR Nikon D750 Body Only : $ 2.299
Harga Kamera DSLR Nikon D750 Kit 24-120mm : $ 3.599

Spesifikasi Lengkap Kamera DSLR Nikon D750

Body type
Body type	Mid-size SLR
Body material	Magnesium alloy, carbon fiber
Sensor
Max resolution	6016 x 4016
Other resolutions	FX: 4512 x 3008, 3008 x 2008, 1.2x crop: 5008 x 3336, 3752 x 2504, DX: 3936 x 2624, 2944 x 1968, 1968 x 1312
Image ratio w:h	3:02
Effective pixels	24 megapixels
Sensor photo detectors	25 megapixels
Sensor size	Full frame (35.9 x 24 mm)
Sensor type	CMOS
Processor	Expeed 4
Color space	sRGB, Adobe RGB
Color filter array	Primary Color Filter
Image
ISO	Auto, 100-12800, expandable to 50-51200
White balance presets	12
Custom white balance	Yes (6 slots)
Image stabilization	No
Uncompressed format	RAW
JPEG quality levels	Fine, Normal, Basic
File format	JPEG
	Raw (NEF, lossless compressed, compressed 12 or 14 bit)
Optics & Focus
Autofocus	Contrast Detect (sensor), Phase Detect, Multi-area, Center,  Selective single-point, Tracking, Single, Continuous, Face Detection, Live View
Autofocus assist lamp	Yes
Digital zoom	No
Manual focus	Yes
Number of focus points	51
Lens mount	Nikon F
Focal length multiplier	1×
Screen / viewfinder
Articulated LCD	Tilting
Screen size	3.2″
Screen dots	1,229,000
Touch screen	No
Screen type	TFT-LCD
Live view	Yes
Viewfinder type	Optical (pentaprism)
Viewfinder coverage	100%
Viewfinder magnification	0.7×
Photography features
Minimum shutter speed	30 sec
Maximum shutter speed	1/4000 sec
Exposure modes	Program
	Shutter priority
	Aperture priority
	Manual
Scene modes	Portrait, Landscape, Child, Sports, Close-up, Night Portrait, Night Landscape, Party/Indoor, Beach/Snow, Sunset, Dusk/Dawn, Pet, Candlelight, Blossom, Autumn Colors, Food
Built-in flash	Yes
Flash range	12.00 m (at ISO 100)
External flash	Yes (Hot-shoe, Wireless)
Flash modes	Auto, Auto FP high-speed sync, auto w/redeye reduction, auto slow sync, auto slow sync w/redeye reduction, fill flash, rear-curtain sync, rear-curtain w/slow sync, redeye reduction, redeye reduction w/slow sync, slow sync, off
Flash X sync speed	1/200 sec
Drive modes	Single-frame [S] mode, Continuous low-speed [CL], Continuous high-speed [CH],  Quiet shutter release, Quiet continuous, Self-timer, Mirror lockup
Continuous drive	6.5 fps
Self-timer	Yes (2, 5, 10, 20 secs)
Metering modes	Multi
	Center-weighted
	Highlight-weighted
	Spot
Exposure compensation	±5 (at 1/3 EV, 1/2 EV steps)
AE Bracketing	(2, 3, 5, 7 frames at 1/3 EV, 1/2 EV, 2/3 EV, 1 EV, 2 EV steps)
WB Bracketing	Yes (2-9 exposures in 1, 2, or 3EV increments)
Videography features
Resolutions	1920 x 1080 (60p, 50p, 30p, 25p, 24p), 1280 x 720 (60p, 50p)
Format	MPEG-4, H.264
Microphone	Stereo
Speaker	Mono
Storage
Storage types	SD/SDHC/SDXC (dual slots)
Connectivity
USB	USB 3.0 (5 GBit/sec)
HDMI	Yes (mini-HDMI)
Microphone port	Yes
Headphone port	Yes
Wireless	Built-In
Remote control	Yes (Wired or wireless)
Physical
Environmentally sealed	Yes (Water and dust resistant)
Battery	Battery Pack
Battery description	EN-EL15 lithium-ion battery & charger
Battery Life (CIPA)	1230
Weight (inc. batteries)	750 g (1.65 lb / 26.46 oz)
Dimensions	141 x 113 x 78 mm (5.55 x 4.45 x 3.07″)
Other features
Orientation sensor	Yes
GPS	Optional
GPS notes	GP-1/GP-1

Read more »

Review dan Spesifikasi New Leica S DSLR Medium Format

Spesifikasi dan Harga New Leica S DSLR Medium Format - Leica Camera menyajikan kamera baru dalam portofolio Leica S System, sebuah konsep kamera digital revolusioner untuk memenuhi persyaratan tertinggi profesional. Generasi berikutnya dalam garis sukses, Leica S menawarkan peningkatan kualitas gambar dan sensitivitas sensor, autofocus prediktif, kecepatan yang lebih tinggi dan meningkatkan penanganan. Banyak peningkatan fungsi mendorong percepatan lebih lanjut kamera dan keamanan yang lebih besar dari alur kerja fotografi profesional. Selain bodi kamera baru, tiga lensa telah ditambahkan ke portofolio S-System, sehingga secara signifikan meningkatkan kemampuan sistem: Leica Super-Elmar-S 24 mm f/3.5 ASPH, Super-wide, Leica Vario-Elmar-S 30-90 mm ​​f/3.5-5.6 ASPH, dan Leica TS-APO-Elmar-S 120 mm f/5.6 ASPH.

New Image dan Sensor Baru untuk Kualitas Dan Kecepatan Tinggi

Salah satu inovasi yang paling luar biasa di Leica S adalah gambar dan sensor baru. Upgrade komponen elektronik ini telah menyebabkan kualitas peningkatan pencitraan dari Leica S, serta peningkatan karakteristik noise, penampilan warna alami dan white balance yang lebih presisi. Fungsi yang terakhir kini telah diperluas untuk mencakup pilihan 'Grey Card' yang memungkinkan fotografer untuk memotret subjek dengan wilayah abu-abu yang netral, seperti kartu abu-abu, dan white balance ditentukan sebagai acuan untuk semua foto berikut untuk memastikan suasana warna secara konsisten tepat dari awal sampai akhir saat membidik. Perluasan jangkauan sensitivitas sensor memberikan fotografer lebih banyak kebebasan pilihan dalam pemilihan parameter eksposur. Misalnya, pengaturan ISO dasar lebih rendah dari 100 memungkinkan lagi bekerja di aperture maksimum dalam kondisi sangat terang, sedangkan sensitivitas maksimum ISO 1600 memungkinkan mereka untuk menangkap gambar bebas noise bahkan di bawah kondisi pencahayaan yang sulit. Selain itu, memori buffer ganda dari 2 GB dan dukungan kecepatan transfer hingga 166 MB/s memungkinkan fotografer untuk menembak secara terus menerus sebanyak dua kali atau lebih banyak (hingga 32) gambar berturut-turut dalam format RAW, pada resolusi penuh 37.5 MP. Tidak ada batasan untuk jumlah gambar berturut-turut yang dapat ditangkap dalam format JPEG. Gambar dapat disimpan sejajar dengan file asli dalam pilihan 37.5, 9.3 dan 2.3 mMegapixel untuk menyediakan fotografer dengan preview dari pekerjaan yang sedang berjalan langsung dari kamera pada resolusi yang diinginkan.

LEICA S

Cepat, Modul Prediksi Autofocus Untuk Subyek Bergerak

Upgrade Modul autofocus tidak hanya meningkatkan kecepatan, tetapi juga meningkatkan ketepatan fokus. Dalam kombinasi dengan kualitas pencitraan menarik, Leica S menetapkan standar baru untuk fotografi profesional. Untuk memastikan bahwa subjek yang bergerak tetap tajam dan dapat cepat dilacak, Leica S memiliki autofocus prediktif. Kamera membandingkan gerakan awal subjek dan menghitung lokasi subjek pada saat paparan. Kunci autofocus ke titik dihitung sebelum shutter release ditekan.

Sistem GPS

Leica S adalah satu-satunya kamera profesional yang memiliki fitur modul GPS terintegrasi yang dapat menambah data posisi geografis lokasi paparan data Exif dari suatu gambar bila diperlukan. Fungsi ini memungkinkan sinkronisasi yang tepat dari sistem waktu (jam internal) untuk setiap lokasi di seluruh dunia di mana sinyal satelit dapat diterima. Dengan software (administrasi dan pengolahan gambar profesional, Adobe ® Photoshop ® Lightroom 4, disertakan dengan kamera), setiap gambar dapat ditampilkan pada peta dan dengan nama lokasi yang dapat digunakan untuk mencari gambar di masa depan tag.

Pengoperasian yang Optimal

Layar monitor beresolusi 920.000 piksel, berukuran 3 inchi dan Full sRGB, mampu menampilkan peningkatan kontras dan kecerahan dan memungkinkan presisi yang lebih besar ketika menilai gambar. Terdapat lapisan Corning Gorilla Glass yang melindungi layar dari goresan. Peningkatan cakupan Jendela bidik hinggs 98 persen, informasi tambahan ditampilkan dalam jendela bidik, optimasi dari menu kamera dan lapisan karet lembut untuk pegangan yang lebih baik dan membuat kamera baru mudah untuk dioperasikan. Navigasi Secara signifikan lebih cepat dalam menu kamera dengan adanya kontrol joystick terpadu yang terletak di bagian belakang. keamanan yang lebih besar dalam kontrol sistem lampu kilat studio yang diberikan oleh LEMO Flash sync socket.

Keuntungan dari The S-System

Leica baru S memiliki semua karakteristik kualitas standar S-System termasuk besarnya (30 x 45 mm) sensor Leica Pro Format dan lapisan mikro-lensa yang menjamin kecerahan konsisten seragam dari ujung ke ujung. Konsep unik shutter ganda menawarkan fotografer pilihan menggunakan camera’s fast focal plane shutter or the central shutter of CS-version lenses  yang memungkinkan Flash sync pada kecepatan shutter hingga 1/1000 detik. Delapan lensa Leica S-System saat ini tersedia (lima di antaranya juga akan tersedia dengan central shutter) menawarkan fotografer semua panjang fokal. Selain itu, berbagai lensa medium format dari sejumlah produsen lain dengan mudah dapat dipasang pada Leica S menggunakan adapter seperti S-Adapter H, yang memungkinkan penggunaan Hasselblad H-Lensa dengan dukungan penuh dari semua fungsi termasuk autofocus , kontrol shutter pusat dan kontrol aperture otomatis.

Leica S hadir sebagai kamera yang ideal dan sangat dapat diandalkan untuk mencapai hasil kualitas yang maksimal baik di studio dan di outdoor, bahkan di bawah kondisi yang paling tidak menguntungkan.

Bersama dengan New Leica M, Leica S menandai awal dari sebuah era baru dalam produk kebijakan penamaan Leica. Di masa depan, nama Model Leica M dan S akan menghilangkan nomor akhiran untuk menekankan signifikansi jangka panjang dan nilai bertahan dari sistem masing-masing.

Spesifikasi Leica S Medium Format DSLR 

Camera Type	Medium format DSLR camera
Imaging
Resolution	Effective: 37.5MP
Sensor	30 x 45mm CCD
Pixel Pitch	6 µm
Dynamic Range	12 stops
Color Depth	16-bit
Low-Pass Filter	No
IR Cut Filter	On sensor
File Formats	DNG (RAW data uncompressed or lossless compressed), DNG+JPEG fine, DNG+JPEG basic, JPEG fine, JPEG basic
File Size	DNG: 7500 x 5000 px, 72 MB/file
	DNG Compressed: 7500 x 5000 px, 42 MB/file
	JPEG: 37.5, 9.3, or 2.3 MP; basic or fine; 1-16 MB/file depending on content and compression
Color Spaces	Adobe RGB, sRGB, ECI RGB V2
Lens System
Lens Mount	Leica S bayonet
Crop Factor	35mm equivalent= 0.8x
Focus Control
Focus Type	Predictive phase detection autofocus with central cross-sensor array, AF motor in lenses
Focus Modes	AFs (single) with focus priority, AFc (continuous) with release priority, manual focus
Manual Focusing	Focusing on lens barrel or tethered with Image Shuttle software
Exposure Setting
Exposure Modes	Single frame, continuous, self-timer 2 or 12 sec. (with mirror pre-release)
Exposure Metering	Multi-segment metering (five fields), center-weighted integral metering, selective (spot) metering (3.5% of image frame); AE lock by pressing shutter release to second resistance point or with five-way switch; metering range 1.2-20 EV (multi-segment and center-weighted) or 2.7-20 EV (spot)
Exposure Control	Program AE (with shift function), aperture priority AE, shutter speed priority AE, manual
Exposure Compensation	+/- 3 EV in 1/2 steps
Exposure Bracketing	3 or 5 exposures (auto/manual) in 1/2, 1, 2, and 3 EV steps
Sensitivity	ISO 100-1600, auto
grey Balance	Daylight, cloudy, shade, tungsten, HMI, fluorescent warm, fluorescent cool, flash, auto, grey card, color temperature (2000-13100K)
Shutter
Shutter Type	Vertical metal focal plane shutter integrated in camera body
Shutter Speed Range	1/4000 to 32 sec., bulb (to 125 sec.) with in-camera focal plane shutter
	1/1000 to 8 sec. with central shutter lenses
Flash Synchro Speed	1/125 sec.
Continuous Shooting	1.5 fps (2GB image buffer; DNG max. 28 images, DNG compressed max. 32 images, JPEG no limit)
Viewfinder/Display
Viewfinder Type	Pentaprism viewfinder with high-eye point eyepiece
Viewfinder Coverage	Approx. 98%
Viewfinder Magnification	0.8x (with 70mm lens at infinity)
Diopter Adjustment	-3 to +1
Focusing Screen	Ground glass with crosshairs (interchangeable)
Display	3.0" / 7.6 cm LCD-TFT with 921k-dot resolution
	sRGB color space, 16 million colors, 170° viewing angle
Flash
External Flash Connection	Hot shoe with center and control contacts, LEMO or standard flash connection sockets without control of flash power
Flash Metering	TT L (multi-segment, spot, center-weighted) multi-segment photodiode
Flash Synchronization	Up to 1/125 sec. (focal plane shutter), up to 1/1000 sec. with central shutter lenses / linear flash mode for sync speeds above 1/125 sec. and focal plane shutter with automatic TTL-HSS control
Flash Exposure Compensation	+/- 3 EV in 1/3 steps
Interfaces
Connectivity	USB 2.0 (LEMO design), HDMI (Type C), 7-pin LEMO socket
System & Software Requirements	Windows XP, Vista, 7
	Mac OS X (10.5 or later)
Power Supply
Battery Type	Rechargeable lithium-ion battery, 7.4 V, 2100 mAh
Charger	Rapid charger S (with integrated US mains plug, interchangeable EU, UK, and AUS plugs, and vehicle adapter)
	Inputs: 100-240 V AC, 50/60 Hz, automatic adaptation, or 12/24 V DC
	Output: 4.2 V DC, 800 mA
Physical
Memory Types	CompactFlash (UDMA 7)
	SD, SDHC (to 32 GB), SDXC (to 2 TB)
Operating Conditions	32-113°F / 0-45°C
	15-80% relative humidity
Weather Resistance	Dust and spray protection
Tripod Socket	1/4" and 3/8" with locator holes for mounting plate anti-twist locking pins
Dimensions	6.3 x 3.1 x 4.7" / 160 x 80 x 120 mm
Weight	2.78 lb / 1.26 kg (body only, with battery)

Read more »

Review, Spesifikasi dan Harga Kamera DSLR Canon EOS 7D Mark II

Setelah lima tahun sejak peluncuran Canon EOS 7D yang sempat menjadi produk kamera andalan di kelas profesional, seiring berkembangnya teknologi fotografi yang semakin canggih, akhirnya kamera generasi penerusnya yang lama ditunggu-tunggu datang juga. Canon memperkenalkan EOS 7D Mark II dengan berbagai pengembangan dari pendahulunya EOS 7D, antara lain autofocus yang semakin cepat, kemampuan merekam video Full HD 1080p/60 fps dan tentunya banyak hal lain yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan fotografer saat ini.

Untuk membidik still image, Canon EOS 7D Mark II menawarkan modul AF 65-point cross-type. Hal ini dapat dicapai berkat kombinasi kerja informasi dari 150.000 pixel RGB sensor metering yang merupakan versi terbaru dari 'Intelligent Tracking and Recognition' (ITR) sistem fokus yang juga digunakan pada Canon EOS 1DX. Ini berarti bahwa dengan adanya teknologi ITR, sistem autofokus mampu melacak titik fokus yang sudah dipilih dari awal. Anda dapat memulai fokus dengan menekan setengah tombol shutter dan kamera akan melacak subjek yang bergerak melintasi frame. Dalam skenario ini, kamera secara otomatis akan menggunakan titik AF yang diperlukan untuk mempertahankan fokus pada subjek awal yang dipilih.

Canon EOS 7D Mark II

Tingkat pengambilan gambar kontinyu / burst rate yang mencapai 10 fps menjadi keunggulan tersendiri dari EOS 7D Mark II. Kemampuan tersebut sangat cocok untuk fotografer olahraga atau untuk pengambilan moment yang selalu bergerak. EOS 7D Mark II juga hadir dengan shutter yang mumpuni dan diklaim mampu bertahan 200.000 siklus / shutter count.

Sensor gambar EOS 7D Mark II adalah varian dari desain Dual Pixel AF yang pertama kali terlihat di Canon EOS 70D, yang memiliki output 20 MP. Ini berarti kamera ini mampu menangkap informasi dua posisi subjek dan kedalaman menggunakan sensor gambar ini. Hal ini juga berpotensi memberikan autofocus lebih tegas dan cepat melacak subjek dalam mode 'Live View' saat merekam video.

EOS 7D Mark II mengalami peningkatan dengan kemampuan merekam video Full HD 1080p/60 dalam dua pilihan format yaitu MOV atau MP4.

Spesifikasi Utama Canon EOS 7D Mark II:

• 20MP Dual-Pixel AF CMOS Sensor
• 10 fps continuous shooting with autofocus
• 65 all cross-type autofocus sensor
• 150,000 RGB pixel metering sensor
• Dual Digic 6 processors
• Enhanced environmental sealing
• Compact Flash (UDMA) and SD (UHS-I) slots
• USB 3.0
• Built-in GPS
• Larger-capacity LP-E6N battery
• Shutter speeds up to 1/8000th seconds
• Shutter rated to 200,000 cycles (vs 150,000 on 7D)

Perbedaan utama Canon EOS 7D Mark II dengan EOS 7D

Kurun waktu setengah dekade tentunya terjadi perubahan teknologi yang semakin pesat dibidang fotografi. Sebagai pendahulu, EOS 7D adalah salah satu DSLR pertama yang menawarkan kemampuan merekam video 1080p, sebuah fitur yang sekarang sangat diharapkan, meskipun belum tentu disempurnakan. EOS 7D Mark II dengan Dual Pixel AF memiliki potensi untuk menawarkan autofocus mengesankan selama video capture, karena memiliki mampu menilai posisi dan jarak subjek dari setiap frame yang ditangkap. Pada dasarnya, ini menjadi kelebihan EOS 7D Mark II dengan menawarkan kemampuan autofocus terpercaya selama perekaman video dan tentunya menjadi nilai jual utama untuk para videographer.

Harga Kamera DSLR Canon EOS 7D Mark II (Body) : $ 1.799
Harga Kamera DSLR Canon EOS 7D Mark II Kit (EF S 18-135IS) : $ 2.149

Untuk informasi harga Kamera DSLR Canon EOS 7D Mark II dapat dilihat pada Daftar Harga DSLR Canon EOS 2014.

Pilihan Harga Kamera DSLR Canon EOS 7D Mark II Termurah (Cari/Beli di sini)

Spesifikasi Lengkap Kamera DSLR Canon EOS 7D Mark II

Body type
Body type	Mid-size SLR
Body material	Magnesium alloy
Sensor
Max resolution	5472 x 3648
Other resolutions	4104 x 2736 (M-Raw), 3648 x 2432, 2736 x 1824, 1920 x 1080, 720 x 480
Image ratio w:h	3:2, 16:9
Effective pixels	20 megapixels
Sensor photo detectors	21 megapixels
Sensor size	APS-C (22.4 x 15 mm)
Sensor type	CMOS
Processor	DIGIC 6 (dual)
Color space	sRGB, Adobe RGB
Color filter array	Primary color filter
Image
ISO	Auto, ISO 100-16000 (expandable to 51200)
White balance presets	8
Custom white balance	Yes
Image stabilization	No
Uncompressed format	RAW
JPEG quality levels	Fine, normal
File format	JPEG (EXIF v2.3, DCF v2.0)
Optics & Focus
Autofocus	Contrast Detect (sensor) Phase Detect Multi-area Center Selective single-point Tracking Single Continuous Face Detection Live View
Autofocus assist lamp	Yes
Manual focus	Yes
Number of focus points	65
Lens mount	Canon EF/EF-S
Focal length multiplier	1.6×
Screen / viewfinder
Articulated LCD	No
Screen size	3″
Screen dots	1,040,000
Touch screen	No
Screen type	Clear View II TFT-LCD
Live view	Yes
Viewfinder type	Optical (pentaprism)
Viewfinder coverage	100%
Viewfinder magnification	1×
Photography features
Minimum shutter speed	30 sec
Maximum shutter speed	1/8000 sec
Exposure modes	Scene Intelligent Auto Program AE Shutter priority AE Aperture priority AE Manual exposure Bulb Custom (1-3)
Built-in flash	Yes
External flash	Yes (via hot shoe, flash sync port)
Flash X sync speed	1/250 sec
Drive modes	Single High-speed continuous Low-speed continuous Silent single shooting Silent continuous shooting 10-sec self-timer / remote control 2 sec self-timer / remote control
Continuous drive	10.0 fps
Self-timer	Yes (2 or 10 sec)
Metering modes	Multi Center-weighted Spot Partial
Exposure compensation	±5 (at 1/3 EV, 1/2 EV steps)
AE Bracketing	±5 (2, 3, 5, 7 frames at 1/3 EV, 1/2 EV steps)
Videography features
Resolutions	1920 x 1080 (59.94, 50. 29.97, 25, 24, 23.98 fps), 1280 x 720 (59.94, 50, 29.97, 25 fps), 640 x 480 (29.97, 25 fps)
Format	MPEG-4
Videography notes	Choice of MOV or MP4 and IPB, Light IBP, ALL-I compression
Microphone	Stereo
Speaker	Mono
Storage
Storage types	CompactFlash + SD/SDHC/SDXC
Connectivity
USB	USB 3.0 (5 GBit/sec)
HDMI	Yes (mini-HDMI)
Microphone port	Yes
Headphone port	Yes
Remote control	Yes (wired or wireless)
Physical
Environmentally sealed	Yes
Battery	Battery Pack
Battery description	LP-E6N lithium-ion battery and charger
Battery Life (CIPA)	670
Weight (inc. batteries)	910 g (2.01 lb / 32.10 oz)
Dimensions	149 x 112 x 78 mm (5.87 x 4.41 x 3.07″)
Other features
Orientation sensor	Yes
GPS	BuiltIn

Read more »

Review, Spesifikasi dan Harga Kamera Mirrorless Sony Alpha A5000

Spesifikasi dan Harga Kamera Mirrorless Sony Alpha A5000 - Di awal tahun 2014 lalu, Sony kembali mengumumkan kamera terbarunya di ajang CES. Kamera tersebut diberi nama Sony Alpha 5000 atau Sony A5000 dan kamera mirrorless ini diklaim sebagai Interchangeable Lens Camera dengan body terkecil dan teringan sampai saat ini. Meskipun desain body sangat mungil, namun kamera ini mampu menghasilkan pencitraan yang cukup besar dan luar biasa.

Kamera dengan body kecil, ringan dan imut ini telah dibekali dengan sensor 20.1 Megapixel APS-C yang cukup besar untuk ukuran kamera sekelasnya. Kinerja sensor tersebut semakin maksimal dengan dukungan prosesor Bionz X. Prosesor yang sama telah lebih dulu digunakan pada dua kamera Sony yang dirilis tahun, yaitu Sony A7 dan Sony A7R yang mendapat penghargaan kategori kamera mirrorless full frame terbaik. Penggabungan kedua komponen utama tersebut mampu menghasilkan kualitas gambar yang tinggi, baik untuk foto maupun video pada kondisi apapun.

Prosesor gambar Bionz X memiliki kemampuan memproduksi detail, mengurangi noise pada area spesifik, menggunakan teknologi defraksi untuk menghasilkan tekstur warna yang halus, dan mereduksi noise yang berlebihan pada hasil gambar. Selain itu prosesor Bionz X juga mampu digunakan pada sensitivitas tinggi hingga ISO 16000 dengan hasil gambar yang terlihat mengesankan.

Sony Alpha A5000

Keberadaan Wi-Fi on-board memberikan kemudahan kepada pengguna sebuah koneksi dengan smartphone Sony Xperia atau smartphone Android lain yang sudah mendukung NFC. Satu sentuhan bisa mengaktifkan Smart Remote Control yang menghubungkan kamera dengan smartphone atau tablet untuk melihat hasil gambar atau menggunakannya sebagai remote shutter. Sedangkan untuk perangkat yang tidak mendukung NFC one touch, pengguna masih dapat mentransfer gambar foto maupun video secara nirkabbel melalui aplikasi Sony PlayMemories Mobile yang tersedia iOS dan Android.

Dilihat dari desain bodynya, Sony A5000 memiliki grip baru yang nyaman, mantap dan sangat intuitif dengan LCD yang dapat dimiringkan hingga 180 derajat sehingga memberikan kemudahan untuk berfoto selfie. Terdapat pula tombol penyesuaian pada body kamera yang berguna untuk melakukan zooming dengan ujung jari saat merekam video dengan lensa kit 16-50mm zoom elektronik yang tersedia.

Keunggulan lain dari Sony A5000 adalah adanya Modus Photo Creativity yang sangat bermanfaat bagi pengguna baru yang ingin belajar dan bereksperimen untuk mendapatkan hasil gambar yang baik. Ini merupakan hal yang unik dan menarik dari Sony, sebab dengan modus kreatif ini, pengaturan fotografi yang susah dan rumit menjadi lebih mudah untuk dipahami, sebagai contohnya adalah background defocus dan brightness. Dengan mode kreatif ini pengguna dapat dengan mudah mengakses berbagai pengaturan yang umumnya digunakan secara manual.

Harga Kamera Sony Alpha A5000 Kit 16-50mm Rp. 5.999.000.

Mencari Pilihan Kamera Mirrorless dengan Harga Termurah (Beli/Klik di sini)
Mencari Pilihan Lensa Kamera DSLR dengan Harga Termurah (Beli/Klik di sini)
Mencari Pilihan Kamera Digital dengan Harga Termurah (Beli/Klik di sini)

Spesifikasi Sony Alpha A5000

Body type
Body type	Rangefinder-style mirrorless
Body material	Composite
Sensor
Max resolution	5456 x 3632
Other resolutions	5456 x 3064, 3872 x 2576, 3872 x 2176, 2736 x 1824, 2736 x 1536
Image ratio w:h	02:16,2
Effective pixels	20 megapixels
Sensor photo detectors	20 megapixels
Sensor size	APS-C (23.2 x 15.4 mm)
Sensor type	CMOS
Processor	Bionz X
Color space	sRGB, AdobeRGB
Color filter array	Primary color filter
Image
ISO	Auto, 100 - 16000
White balance presets	9
Custom white balance	Yes
Image stabilization	No
Uncompressed format	RAW
JPEG quality levels	Fine, standard
File format	JPEG (DCF v2.0, EXIF v2.3)
	RAW (ARW)
Image parameters	Contrast
	Saturation
	Sharpness
Optics & Focus
Autofocus	Contrast Detect (sensor)
	Multi-area
	Center
	Selective single-point
	Tracking
	Single
	Continuous
	Face Detection
	Live View
Autofocus assist lamp	Yes
Digital zoom	Yes (2X)
Manual focus	Yes
Number of focus points	25
Lens mount	Sony E
Focal length multiplier	1.5×
Screen / viewfinder
Articulated LCD	Tilting
Screen size	3″
Screen dots	460,8
Touch screen	No
Screen type	TFT LCD with 180 upward tilt
Live view	Yes
Viewfinder type	None
Photography features
Minimum shutter speed	30 sec
Maximum shutter speed	1/4000 sec
Exposure modes	iAuto
	Superior Auto
	Program
	Aperture priority
	Shutter priority
	Manual
	Scene selection
	Sweep Panorama
	Movie
Scene modes	Portrait, Landscape, Macro, Sports Action, Sunset, Night Portrait, Night Scene, Hand-held Twilight, Anti Motion Blur
Built-in flash	Yes
Flash range	4.00 m (at ISO 100)
External flash	No
Flash modes	Flash off, Autoflash, Fill-flash, Rear Sync., Slow Sync., Red-eye reduction
Flash X sync speed	1/160 sec
Drive modes	Single
	Continuous
	Speed priority continuous
	Self-timer
	Bracketing
Continuous drive	4 fps
Self-timer	Yes (2 or 10 secs, custom)
Metering modes	Multi
	Center-weighted
	Spot
Exposure compensation	±3 (at 1/3 EV steps)
AE Bracketing	±3 (3 frames at 1/3 EV, 2/3 EV, 1 EV, 2 EV steps)
WB Bracketing	Yes (3-shot)
Videography features
Resolutions	1920 x 1080 (60i/24p), 1440 x 1080 (25 fps), 640 x 480 (25 fps)
Format	MPEG-4, AVCHD
Microphone	Stereo
Speaker	None
Storage
Storage types	SD/SDHC/SDXC/Memory Stick Pro Duo
Connectivity
USB	USB 2.0 (480 Mbit/sec)
HDMI	Yes (micro HDMI)
Wireless	Built-In
Wireless notes	802.11 b/g/n with NFC
Remote control	Yes (via smartphone)
Physical
Environmentally sealed	No
Battery	Battery Pack
Battery description	NP-FW50 lithium-ion battery and USB charger
Battery Life (CIPA)	420
Weight (inc. batteries)	269 g (0.59 lb / 9.49 oz)
Dimensions	110 x 63 x 36 mm (4.33 x 2.48 x 1.42″)
Other features
Orientation sensor	Yes
Timelapse recording	Yes (requires downloadable app)
GPS	None

Read more »