Teknik dan cara mudah foto panning - Definisi Fotografi panning adalah satu teknik fotografi yang memperlihatkan efek bergerak pada sebuah subyek bergerak yang dibekukan, dengan menciptakan background yang kabur/blur namun subyek utama tetap fokus dan tajam. Tingkat kesulitan dari teknik panning ini adalah bagaimana membekukan sebuah subyek yang bergerak cepat sehingga tampak tajam. Ciri utama sebuah foto yang menggunakan teknik panning adalah subyek yang bergerak berada pada fokus yang tajam sedangkan background terlihat blur sehingga kesan gerakan begitu tampak.
Cara mudah membuat foto panning diambil dengan menggerakkan kamera searah dan seirama dengan gerakan subyek. Namin dalam prakteknya sering kali kita mengalami kesulitan dan kegagalan yang membuat hasil foto tidak enak dilihat.
Berikut InShare Fotografi akan coba mengulas beberapa hal penting tentang cara dan teknik foto panning:
Pengaturan Shutter Speed
Siapkan kamera, atur pada mode shutter priority (Tv atau S) sehingga kita bisa mengeset shutter speed di angka yang diinginkan dan diafragma akan menyesuaikan dengan sendirinya. Gunakan shutter speed yang rendah dari biasanya, untuk latihan awal bisa mencoba pada speed 1/30sec. Perhatikan hasil foto yang didapat, jika subyek masih terlihat tajam namun background kurang blur gunakan speed yang lebih rendah dan sebaliknya. Untuk latihan disarankan menggunakan shutter speed antara 1/8sec sampai 1/60sec, namun itu bukanlah aturan baku, karena pengaturan shutter speed ini bergantung pada besar intensitas cahaya dan kecepatan subyek.
Pengaturan Fokus
dalam teknik foto panning anda bebas menggunakan pengaturan fokus, boleh memilih auto fokus maupun manual fokus. Ada beberapa pertimbangan dalam menentukan pengaturan fokus. Untuk kamera dengan teknologi baru dengan sistem auto fokus yang mampu menangkap subyek dengan cepat tentunya akan lebih mudah menggunakan auto fokus. Namun jika kamera yang digunakan tidak memiliki sistem auto fokus atau memiliki sistem auto fokus yang tidak cukup cepat, pilihan manual fokus akan lebih tepat, dan tentu saja akan lebih tinggi tingkat kesulitannya. Lakukan pengesetan pra fokus (untuk manual fokus) dari tempat anda akan membidik dengan memperkirakan dimana subyek akan muncul.
Framing
Sebaiknya menerapkan frame yang cukup lebar dan jangan terlalu sempit, agar dalam prosesnya akan terasa cukup leluasa melakukan panning kamera dan subyek juga bisa utuh tertangkap dalam frame. Sebaiknya gunakan pilihan resolusi foto yang tertinggi, untuk mengantisipasi bila terpaksa harus melakukan proses cropping hasil foto masih terlihat baik.
Cara mudah membuat foto panning diambil dengan menggerakkan kamera searah dan seirama dengan gerakan subyek. Namin dalam prakteknya sering kali kita mengalami kesulitan dan kegagalan yang membuat hasil foto tidak enak dilihat.
Berikut InShare Fotografi akan coba mengulas beberapa hal penting tentang cara dan teknik foto panning:
Pengaturan Shutter Speed
Siapkan kamera, atur pada mode shutter priority (Tv atau S) sehingga kita bisa mengeset shutter speed di angka yang diinginkan dan diafragma akan menyesuaikan dengan sendirinya. Gunakan shutter speed yang rendah dari biasanya, untuk latihan awal bisa mencoba pada speed 1/30sec. Perhatikan hasil foto yang didapat, jika subyek masih terlihat tajam namun background kurang blur gunakan speed yang lebih rendah dan sebaliknya. Untuk latihan disarankan menggunakan shutter speed antara 1/8sec sampai 1/60sec, namun itu bukanlah aturan baku, karena pengaturan shutter speed ini bergantung pada besar intensitas cahaya dan kecepatan subyek.
Pengaturan Fokus
dalam teknik foto panning anda bebas menggunakan pengaturan fokus, boleh memilih auto fokus maupun manual fokus. Ada beberapa pertimbangan dalam menentukan pengaturan fokus. Untuk kamera dengan teknologi baru dengan sistem auto fokus yang mampu menangkap subyek dengan cepat tentunya akan lebih mudah menggunakan auto fokus. Namun jika kamera yang digunakan tidak memiliki sistem auto fokus atau memiliki sistem auto fokus yang tidak cukup cepat, pilihan manual fokus akan lebih tepat, dan tentu saja akan lebih tinggi tingkat kesulitannya. Lakukan pengesetan pra fokus (untuk manual fokus) dari tempat anda akan membidik dengan memperkirakan dimana subyek akan muncul.
Framing
Sebaiknya menerapkan frame yang cukup lebar dan jangan terlalu sempit, agar dalam prosesnya akan terasa cukup leluasa melakukan panning kamera dan subyek juga bisa utuh tertangkap dalam frame. Sebaiknya gunakan pilihan resolusi foto yang tertinggi, untuk mengantisipasi bila terpaksa harus melakukan proses cropping hasil foto masih terlihat baik.
Foto Panning |
Gerakan Panning Kamera
Pastikan kita berada pada posisi yang tepat dan tidak terhalang apapun agar panning kamera bisa mengikuti arah gerakan subyek dengan mulus. Gerakkan kamera tenang dan stabil seirama dengan kecepatan subyek tanpa kejutan agar subyek terlihat tajam.
Dari uraian di atas dapat rangkum menjadi beberapa point penting 7 Tips Foto Panning:
- Sebaiknya atur kamera pada mode Shutter Priority (Tv atau S), boleh manual.
- Gunakan shutter speed antara 1/8sec sampai dengan 1/60sec, namun tergantung dari besar intensitas cahaya dan kecepatan subyek.
- Cari lokasi yang baik untuk pengambilan, dan akan lebih baik lagi jika memiliki background berwarna-warni karena hasilnya akan tampak lebih menarik.
- Gerakkan kamera mengikuti subyek dengan menekan setengah tombol shutter release untuk mendapatkan fokus.
- Usahakan kamera bergerak lembut, tenang dan stabil; hindari gerakan kejut.
- Saat fokus dari subyek sudah didapat dan berada pada frame yang tepat, tekan penuh tombol release untuk mengambil gambar.
- Terakhir, untuk hasil yang memuaskan jangan pernah berhenti berlatih dan terus berlatih sampai benar-benar mahir.
Mencari Pilihan Lensa Kamera DSLR dengan Harga Termurah (Beli/Klik di sini)
Mencari Pilihan Kamera Digital dengan Harga Termurah (Beli/Klik di sini)
0 comments:
Post a Comment